Program analisa stabilitas lereng, dapat digunakan untuk analisa faktor aman fondasi dangkal. Sebagai contoh Geostudio Slope/W menganalisa fondasi telapak di sini.
Artikel kali ini, akan mencoba memakai aplikasi LEMSlope untuk analisa fondasi; kemudian dilakukan perbandingan dengan hasil analisis manual (analitik) dan hasil Geostudio.
Soal berikut ditinjau dua (2) kondisi:
- Kondisi undrained
- Kondisi drained
Lebar pondasi telapak B = 2,0 m. Adapun parameter tanah yang digunakan untuk dua (2) kondisi tersebut, dapat dilihat pada gambar berikut. Berdasarkan hasil manual/analitik diperoleh kapasitas dukung:
Kondisi undrained, qu = NcBSu = 5,52 x 2,0 m x 100 kPa = 552 kPa
Kondisi drained, qu = 0,5γBNγ = 0,5 x 20 kN/m3 x 2,0m x 15,1 =302 kPa
Secara teori, apabila permukaan tanah diberi beban merata sebesar qu; maka akan diperoleh hasil faktor aman (FS) = 1,0.
Strategi tinjauan kapasitas dukung, menggunakan setengah lebar fondasi B/2 = 1,0 m.
Berikut hasil dari running Geostudio. Terlihat faktor aman mendekati 1,0 sesuai dengan asumsi. Namun dengan beberapa catatan.


Analisis Menggunakan LEMSlope
Untuk kondisi 1 – undrained, maka digunakan script sebagai berikut:
#~units: m|kN|kPa|kN/m3|degree or ft|lbs|psf|pcf|degree
# Kondisi 1 tanah undrained
import lem
# beban merata kPa
q = 552
#~materials
tanah = lem.new_material_mohr_coulomb(
name = 'tanah',
color = '#ADFF2F',
unit_weight = 20,
c = 100,
phi = 0)
#~base
base = lem.create_base()
base.set_limits(left = 0, right = 5, bottom = 0)
base.add_hline(3)
base.assign_material(tanah, (1,1))
#~analysis cases
case1 = lem.new_case('Case 1')
case1.set_entry_exit_limits(
left_limits = (0, 0.01),
left_points_number = 2,
right_limits = (1.5, 2.25),
right_points_number = 12,
radius_increment_number = 5,
slice_number = 30)
case1.apply_distributed_load_on_surface(
load_pairs = [(0,q), (1,q)],
vertical_load = True)
case1.set_analysis_method(
method = 'spencer')

Untuk kondisi 2 – drained, maka digunakan script sebagai berikut:
#~units: m|kN|kPa|kN/m3|degree or ft|lbs|psf|pcf|degree
# Kondisi 2 tanah drained
import lem
# beban merata kPa
q = 302
#~materials
tanah = lem.new_material_mohr_coulomb(
name = 'tanah',
color = '#FFFBA9',
unit_weight = 20,
c = 0,
phi = 30)
#~base
base = lem.create_base()
base.set_limits(left = 0, right = 5, bottom = 0)
base.add_hline(3)
base.assign_material(tanah, (1,1))
#~analysis cases
case1 = lem.new_case('Case 1')
case1.set_entry_exit_limits(
left_limits = (0, 0.01),
left_points_number = 2,
right_limits = (2.5, 4.5),
right_points_number = 50,
radius_increment_number = 5,
slice_number = 27)
case1.apply_distributed_load_on_surface(
load_pairs = [(0,q), (1,q)],
vertical_load = True)
case1.set_analysis_method(
method = 'janbu')

Dari hasil analisis menggunakan LEMSlope diperoleh FS ≈ 1,0 untuk kedua kondisi baik drained maupun undrained.
*Catatan:
- Kondisi 1 menggunakan bidang gelincir lingkaran sesuai dengan teori bidang runtuh untuk tanah kohesif
- Kondisi 2 seharusnya menggunakan bidang gelincir log-spiral; akan tetapi pada LEMSlope belum bisa dilakukan. Pada Geostudio dapat dilakukan dengan opsi passive angle pada pilihan entry-exit
- Sehingga, untuk kondisi 2 dipilih bidang gelincir yang paling mendekati bentuk bidang gelincir dan faktor aman; digunakan metode janbu dengan 27 buah irisan
- LEMSlope sudah dapat digunakan untuk analisa faktor aman fondasi dangkal
Demikian semoga bermanfaat.