Hijrah ke Linux

Screenshot from 2020-05-26 20-56-36

Bingung #dirumahaja sejak pandemi COVID-19, membuat saya ingin mencoba sesuatu yang baru again.

Hijrah OS dari Windows ke Linux sepertinya lebih menantang. Bukan sekadar itu sih alasannya, sebelumnya saya mencoba ngulik Opensees khususnya Openseespy – salah satu aplikasi analisa struktur open source menggunakan bahasa python.

Nah, berhubung Linux juga open source, mengapa gak sekalian dengan OS-nya juga kan?

Main motivasi yaitu semoga kerja lebih halalan toyyiban gitu.. kan pakainya aplikasi gratis semua, terbebas dari crack.

Memang bagi user seperti saya yang sudah terbiasa dengan Windows – tinggal klik next – next.. – awalnya akan sangat repot berurusan dengan linux. Semua aplikasi diatur melalui terminal dengan command yang masih asing bagi saya.

sudo apt-get install …. apa itu, makhluk apa itu, alien kah?

Tapi, makin lama makin suka dengan linux.

Simple, khususnya linux ubuntu distribution.

Memakai linux membuat saya lebih dekat dengan aplikasi open source lainnya seperti libre office, WSP office, libre cad, nanoCAD, anaStruct, dan yang paling penting saya mulai lebih dekat dengan python.

Screenshot from 2020-05-26 20-58-43

Sumpah.. sejak pindah ke linux seperti membuat saya menemukan dunia baru. Banyak kejutan-kejutan yang luar biasa. Bagi saya dengan background teknik sipil, dengan ini saya bisa develop cara lebih cepat buat menyelesaikan tugas. Dan yang penting semuanya gratis..

Akhir-akhir ini saya mencoba ngulik object oriented programing (OOP) menggunakan bahasa python. Walaupun masih pemula, tapi menurut saya belajar dengan python terasa mudah. Terlebih lagi bahasa ini sangat populer sekarang ini.

Okay sekian artikel kali ini.

Salam semangat!

Advertisement

One Comment

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s